cookieChoices = {}; Cerpen Remaja : Cinta dari Surga Langsung ke konten utama

Cerpen Remaja : Cinta dari Surga


         Malam itu aku sedang sibuk menanti di halte bis. Tanganku hanya berkutat antara handphone dan gantungan tas mungilku. Ditengah hujan yang deras dengan diselimuti angin sejuk yang dibawanya, kurasakan indahnya hujan dimalam hari. Aku duduk menyendiri di ujung kursi halte, menjadikan malam ini milikku seorang. Anganku terbelai oleh permainan manis Yiruma yang aku putar dari earphone. Nilai tambah untuk kesempurnaan malam ini.

          Ku coba menutup mata agar dapat tenggelam dengan lagu indah itu. Dan kurasakan duniaku yang lembut, damai, dan tenang. Lima menit, ya kurasa hanya lima menit aku menyisipi surga kecilku. Karena anganku telah berakhir sejak ku dapati seseorang duduk disampingku. Ku buka kedua mataku bersamaan dan mengarahkannya ke derajat dimana aku merasa terganggu.

         Mataku terpesona dan terperangga dengan ciptaan Tuhan kali ini. Aku yakin, malaikat baru saja mampir dan meninggalkan sebelah sayapnya disampingku. Sayap itu berupa seorang laki-laki dengan wajah sempurna dan dua mata yang cantik. Aku tersenyum geli melihat rambut keritingnya yang licin akibat gel, tapi itu sama sekali tidak menghalangi pancaran lembut ketampanannya. Tampan adalah kata yang paling sesuai untuknya.

           Tiba-tiba semua orang gelisah. Ku palingkan pandanganku ke arah jalan. Bisku telah datang, tapi ia berhenti cukup jauh dari halte. Semua orang berjalan cepat kearah bis itu dengan payung mereka. Apa aku harus berjalan juga dan membiarkan tubuhku dibasahi ribuan titik air yang jatuh. Ku putuskan untuk segera pergi.

       Namun laki-laki itu bangkit menyusulku. Kurasakan tangannya yang hangat menyentuh telapak tanganku. Satu… Dua… Tiga… dalam tiga detik aku benar-benar jatuh cinta pada senyuman lembut laki-laki itu. Ia mengulurkan tangan lainnya yang menggenggam payung berwarna kuning dan diserahkan padaku.

          Ia masih tersenyum ketika melepaskan tangannya dariku. Ia berpaling dan berjalan menuju mobil berwarna hitam, lalu masuk dan meninggalkanku. Wahai, malaikat, kenapa kau memperlihatkan sayapmu begitu cepat. Sebegitu pentingkah dia sampai kau mengambilnya kembali.

            Bunyi klakson bis mengagetkanku. Hampir aku melupakan bumi disaat aku melihat surga. Segera aku berlari menuju bis dengan payung yang diberikan laki-laki itu. Aku berlari sambil tersenyum sendiri. Aku benar-benar gila, karena telah jatuh cinta dengan laki-laki yang baru lima menit temui. Aku bahkan belum tahu namanya. Tapi dia, si pemilik mata dan senyuman hangat itu, pantas untuk aku cintai.


Kapan aku harus mengembalikan payung ini untukmu?

Agar aku dapat melihat senyumanmu sekali lagi… 


“Hatiku telah jatuh pada laki-laki pemilik payung ini di malam 14 Juni 2002” 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Gossip From The Girl Room

Gossip From The Girl Room By Rose Cooper Judul                 : Gossip From The Girl Room Pengarang     : Rose Cooper Penerbit           : Penerbit Atria Kota Terbit      : Jakarta Tahun Terbit    : 2012 Penerjemah   : Nadya Andwiani Penyunting     : Ida Wajdi Tebal                : 200 halaman Kategori          : Novel ·          Diterjemahkan dari buku Gossip From The Girl Room dari Rose Cooper dan diterbitkan oleh Delacorte Press, an imprint of Random House Children’s book, New York, 2011.             Rose Cooper ada...

Almost is Never Enough

I'd like to say we gave it a try I'd like to blame it all on life Maybe we just weren't right, But that's a lie, That's a lie And we can deny it as much as we want But in time our feelings will show 'Cause sooner or later, we'll wonder why we gave up The truth is everyone knows {Reff:} Almost Almost is never enough So close to being in love If I would have known that you wanted me The way I wanted you Then maybe we wouldn't be two worlds apart But right here in each others arms And we almost We almost knew what love was But almost is never enough If I could change the world overnight There'd be no such thing as goodbye You'll be standing right where you were And we'd get the chance we deserve Try to deny it as much as you want But in time our feelings will show 'Cause sooner or later, we'll wonder why we gave up The truth is everyone knows {Back To Reff:} Almost Almost is neve...

Yoon shi yoon's song

Assalamu'ailaikum. Wr. wb First, I want to know. Which one of you who like Yoon shi yoon oppa? Ah, it's you ... I was really shocked when I know if our ever to oppa Malioboro, Yogyakarta. The place was close to my house. I should be there at that time. I was really disappointed ... But was relieved when I turned on the TV and see it in the drama 'Flower Boy Next Door'. Oh god, he's so cute with Park Shin Hye. I hope they match. That's it. I hope there are going to tell me if my oppa come to Indonesia again. Thanks ~ This is the video on Flower Boy Next Door ost. Wacht it! After I say I love you When you accept me I say confidently that I have nothing more to hope  Even though my growing greed Is embrassing Think of you all again I get anxious  Full of envy Full of fear How close you are laughing next to me Is still unbelievable to me  I like you so much and my heart is so full Because you might disappear if I open my eyes  ...