cookieChoices = {}; // Untold Stories Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Cerpen Remaja : Perubahan Karena Cinta

Ke-mustahil-an "Apa pendapatku tentang pria ? Aku benci pria . Tidak perlu tanya kenapa, semua wanita pasti sudah tahu kalau pria adalah makhluk paling tidak tahu sopan santun. Aku benar -  benar mau mual ketika aku melihat salah satu dari kaum mereka yang makan sambil berjalan. Beruntungnya, makanan itu tidak mau ditelan begitu saja oleh pria yang memegangnya, sehinga ia memilih untuk terjun bebas ke aspal. Tapi apa daya, takdir mengatakan jika dia harus ditelan...oleh pria. Makanan yang jatuh itu ditelan lagi oleh pria itu. Dan, bukan hanya itu saja. Banyak fakta yang bisa aku jelaskan tentang kebiasaan pria yang jorok. Seperti mengupil sembarangan atau pipis sembarangan. Itu benar - benar menakutkan. Ya Rab, aku bahkan tidak pernah memikirkan hal sejorok itu." Anisa mengetik semua kata - kata itu spontan layaknya sedang mengerjakan tugas bahasa Inggris dari guru paling killer sekalipun. Tanpa ada satu rasa berdosa dan diakhiri dengan satu hem

Song : I Do Adore - Mindy Gledhill

I Do Adore - Mindy Gledhill Everything you do it sends me Higher than the moon with every Twinkle in your eye You strike a match that lights my heart on fire When you're near, I hide my blushing face And trip on my shoelaces Grace just isn't my forte But it brings me to my knees when you say Hello, how are you, my darling today? I fall into a pile on the floor Puppy love is hard to ignore When every little thing you do, I do adore We're as different as can be I've noticed you're remarkably relaxed And I'm overly uptight We balance out each other nicely You wear sandals in the snow In mid-July I still feel cold We're opposites in every way But I can't resist it when you say Hello, how are you, my darling today? I fall into a pile on the floor Puppy love is hard to ignore When every little thing you do, I do adore Finding words, I mutter Tongue-tied, twisted Foot in mouth, I start to stutter Ha, ha, He

Review : Arisa's Comics

Arisa - Comic Assalamu'alaikum. Wr. Wb              Ohayo, guys! Kali ini Devy tidak akan memposting tentang resensi buku ataupun karya tulis, itu adalah hal yang membosankan. BTW, aku juga bosan dengan pelajaran, karena sebentar lagi gerbang pintu keluar SMA akan terbuka lebar. Entah aku mau keluar dengan bangga atau masih dengan keraguan. Yah, akan aku fikirkan nanti saja. Untuk sekarang ini, aku menyarankan bagi para reader untuk membaca komic berjudul Arisa ini !!! Banyak kelebihan dari comic ini : Pertama, komic ini terdiri 24 jilid. Itu angka yang kecil bagi seorang reader kan ? Terutama comic reader yang ada rela membaca lebih dari ratusan jilid.  Kedua, ceritanya misterius dan tidak lebay. Dalam arti lebay adalah penuh dengan prokasih, tapi di komik lebih dijelaskan seperti pengungkapan suatu kejahatan canggih. Ketiga, bukan merupakan komik aksi yang penuh dengan pertarungan. Intinya sih, komic ini pantes banget sama gadis - gadis cewek yang udah bosan sa

Cerpen Remaja : Kakakku, Aku Rindu

Just Little Bit Stronger              Aku terbangun dari mimpiku semalam. Ku rasakan lengket dan lembab di sekujur wajahku, mungkin bekas menangisku. Ku pandang sekeliling ruangan yang lebih dari 4 meter ini. Mimpi semalam, apakah itu nyata ? ataukah hanya rinduku yang berlebihan.              Wanita itu. Wanita yang memelukku dengan hangat. orang yang menuntunku di jalan ketulusan. Saat aku bersama dengannya, aku seolah menjadi anak kecil kembali. Aku boleh sesukaku merengek dan memegang tangannya. Sosok yang membuatku lupa akan kesepian yang selama ini menjadi bagian tubuhku.          Tak sampai lima menit, air mata lagi - lagi berturutan jatuh ke pipiku. Sesenggukanpun akhirnya menjadi pengiring tangisku. Aku masih belum mengerti, jika semalam adalah mimpi kenapa aku masih mengingatnya. Apa boleh seorang manusia menyimpan mimpi.           Walaupun hanya mimpi, aku tetap senang karena sudah memiliki mimpi itu. Sekarang, aku harus bangkit dan berjalan ke kamar mandi untuk

Cerpen Remaja : Cinta Bisa Hilang

         Kukira aku sudah menghapusmu dari pandanganku. Ternyata lebih sulit daripada yang kubayangkan. Bertahan dan terus bersamamu selalu menjadi pilihan kedua yang tertahan. Ku fikir bahwa tak masalah kehilangan jejakmu. Aku bohong.         Pandanganku yang teralihkan setiap panggilanmu. Jawabanku yang terambang. Atau senyumku yang hampa. Adalah bentuk dari akting pada diriku sendiri. Kau tahu benar jika aku tak pandai bersandiwara. Selalu. Selalu ada rasa penyesalan dari sikapku yang menjauh.        Terkadang akupun merasa geli dengan sikapku yang kekanak-kanakan. Seolah tak masalah jika sendirian. Berfikir bahwa tindakanku adalah pilihan terakhir. Aku ini benar-benar bodoh. Menipu diri sendiri demi tanpa alasan.       Terakhir kita saling menyapa adalah akhir tahun kemarin, yang sangat kusadari akan ada tahun yang baru lagi besok. Dari kejauhan, ku coba menemukan bayanganmu. Kini kau tak lagi sama. Banyak hal yang tidak kuketahui lagi tentangmu. Bagaimana kabarmu ?