cookieChoices = {}; Cerpen Remaja : Perubahan Karena Cinta Langsung ke konten utama

Cerpen Remaja : Perubahan Karena Cinta

Ke-mustahil-an



"Apa pendapatku tentang pria ?

Aku benci pria.

Tidak perlu tanya kenapa, semua wanita pasti sudah tahu kalau pria adalah makhluk paling tidak tahu sopan santun. Aku benar -  benar mau mual ketika aku melihat salah satu dari kaum mereka yang makan sambil berjalan. Beruntungnya, makanan itu tidak mau ditelan begitu saja oleh pria yang memegangnya, sehinga ia memilih untuk terjun bebas ke aspal. Tapi apa daya, takdir mengatakan jika dia harus ditelan...oleh pria.

Makanan yang jatuh itu ditelan lagi oleh pria itu.

Dan, bukan hanya itu saja. Banyak fakta yang bisa aku jelaskan tentang kebiasaan pria yang jorok. Seperti mengupil sembarangan atau pipis sembarangan. Itu benar - benar menakutkan. Ya Rab, aku bahkan tidak pernah memikirkan hal sejorok itu."

Anisa mengetik semua kata - kata itu spontan layaknya sedang mengerjakan tugas bahasa Inggris dari guru paling killer sekalipun. Tanpa ada satu rasa berdosa dan diakhiri dengan satu hembusan lega. Benar jika dia membenci laki - laki, tapi bukan berarti dia menyukai perempuan. Anisa sepenuhnya NORMAL.

Anisa, siswi salah satu SMA Bandung yang pintar, realistik dan memiliki tubuh yang menarik. Dia adalah siswa populer diantara siswi lainnya. Anisa mempunyai 3 kakak laki - laki. Memang aneh bagi seseorang yang membenci laki - laki, tapi memiliki saudara laki - laki yang cukup banyak. Sebenarnya, merekalah yang menyebabkan nya membenci pria.

Semua kakak laki - laki Anisa adalah siswa populer yang menamakan diri mereka sebagai " Boys Next Idol ". Kakak - kakaknya memang tampan, pintar dan punya kharisma, tapi ada satu kelemahan mereka. Hanya satu itu cukup mengubah persepsi Anisa pada pria, yaitu mereka suka bertaruh dalam memperebutkan pacar.

Hobby mereka sudah merenggut HAK ASASI PEREMPUAN, menurutku. Coba fikirkan, jika satu perempuan diperebutkan untuk satu bulan oleh satu orang pria. Bagi perempuan, satu laki - laki untuk seumur hidup itu biasa, tapi bagi pria ? Itu satu bulan, satu tahun ? Dua, Tiga, Empat pria ? Laki - laki adalah BOM.


***
"Hai..."
Anisa tidak menggubris sapaan itu dan tetap menatap laptopnya.
"Anisa ? Namamu Anisa kan ?", tanyanya lagi.
Kali ini, Anisa mengeluarkan headset dan memakai benda mungil itu ke telinganya. Tanpa menganggap sapaan pria itu.
"Baiklah. Kurasa kau sedang sibuk. Aku akan menemui besok. Sampai jumpa", lanjut pria itu sembari bersiap untuk meninggalkan tempatnya.

Anisa bukannya mau menghindar dari siswa baru itu. Tapi daripada berurusan dengan seorang pria, dia lebih baik dicopot dari jabatan ketua kelas. Semoga saja, dia tidak akan diganggu lagi.

***
"Pagi, putri tidur. Kau harus sekolah sekarang. Jika tidak, maka pangeranmu ini tak akan melihat wajah jutekmu. Ku mohon, datanglah ke Sekolah"
"Aku tahu kau membaca sms ku tadi, tapi aku masih ragu jika kau sudah bangun. Itulah sebabnya aku mengirim sms lagi. Ku mohon putri, jika kau tidak segera berangkat ke sekolah, maka aku terpaksa menjemputmu".

"Astaga, bodoh sekali laki-laki ini. Kenapa dia sms aku yang pasti akan masuk sekolah ? Kenapa juga dia
sms jam 07:15. Aku sudah berangkat, idiot! Dan darimana dia dapat nomor handphone ku ? ", gerutu Anisa.
"Aku bisa gila....", teriaknya. Laki - laki memang alarm pengganggu.

Lanjut ke "Ke-mustahil-an Part 2"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Baghban Movie

Wah, loading blog kali ini cepat sekali! Aku mungkin bisa mengentry 10 post hari ini. Tidak. Hanya bercanda Diantara ribuan manusia yang melihat blog ini, apa ada yang menyukai film India? Aku merasa kagum pada kalian. Hati kalian pasti sangat lembut dan sensitif, sama seperti film-film India? Selamat ya bagi kalian. Kemarin aku melihat film Baghban. Benar-benar membuatku terharu. Aku jadi ingat sama kasih dan cinta orang tuaku. Siapaun yang melihat blog ku ini, aku harap kalian tetap bisa mencintai orang tua kalian ya. Sebernarnya aku bingung ingin membagi apa dengan kalian. Jadi aku bagi koment saja tentang film ini.Aku harap kalian suka. Kisah cinta Orang tua. Apa yang bisa kita katakan pada orang yang sedang jatuh cinta. Mereka begitu girangnya menerima anugrah Tuhan. Ada yang rela menghabiskan waktunya yang sempit untuk menonton film dengan pacarnya. Ada yang menjadi penguntit hanya karena cemburu dengan teman kerja pacarnya. Begitu g...

Cerpen : Perpustakaan Sekolah

Aku tak berharap akan mengenal perasaan ini jika bukan karenamu... Matahari terbenam lama sekali. Dia merubah langit menjadi kemerahan lalu menghitam hingga terlihat bintang - bintang kecil menggantikannya. Seandainya aku sedang berada di ladang kakekku pasti aku bisa dengan puas melihat pemandangan petang hari yang hangat. Aku membayangkan ada suara kicauan ibu burung yang memanggil anaknya pulang, atau suara sapi yang digiring ke perternakan. Setelah matahari itu tak terlihat, nenek akan menghampiriku ke teras dan membawa roti bakar selai kacang kesukaanku. Aku menghembuskan nafas sedalam yang aku bisa. Aku harus bisa puas dengan keadaanku sekarang. Aku yang sekarang adalah siswi pindahan dari desa yang setiap harinya menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah. Menjadi pengurus perpustakaan sejak setahun yang lalu bukanlah beban bagiku, tapi aku sering merasa kesepian di kota besar ini. Aku sangat senang ketika aku dijadikan pengurus perpustakaan sekolah karena aku meman...