cookieChoices = {}; Puitis sekali... Langsung ke konten utama

Puitis sekali...

Penghianatan

Sepi sendiri dalam relung hati
Kehampaan yang mendalam menghabiskan nafas diudara
Berat kepala ini memikirnya
Lelah mata ini mengulang perpisahan kita

Kau meninggalkanku untuk dirinya
Kau melepaskan genggamanku untuk meraih tangannya
Teganya kau!
Menghempaskanku dari langit mimpi yang kita bangun
Menjatuhkanku ke dalam kepedihan yang amat  mendalam

Coba kau lihat kebelakangmu, ada aku disana
Coba kau ingat masa kelammu, ada aku disampingmu
Coba kau raba lukamu, ada sentuhan jariku yang mengobatinya

Teganya kau menguburku hidup-hidup dalam tanah yang gelap
Menyisipkan jarum di jantung
Mengiris-iris dalam setiap detak jantung





Cinta

Kau hadir tak terduga
Membawa embun cahaya dalam rajutan mimpi
Meninggalkan kesedihan ditelapak kaki
Datang dan menyambut kesederhanaanku

Akhirnya datang juga
Saat aku bisa memamerkan keromantisan kita
Meluapkan seluruh rinduku yang terpendam

Ku mau terbang ke awan bersamamu
Ku ingin mati dalam pelukkanmu
Ku rela lepaskan anganku untuk mencapaimu

Cinta
Terima kasih telah datang
dalam hidupku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Let’s Making Sweet Chocolat

Hai… Devy disini membawa kabar gembira buat para pencinta Chocolate. Tadi pagi, Devy lagi asik baca manga and ketemu artikel aneh di komik itu. Eh, ada resep dari chocolate. Lucu ya komiknya ada resep hihihi… Enak ya rasa chocolate itu, tapi gimana sih caranya membuat chocolate itu? Nah, Devy bawa beberapa resep yang bisa bantu kamu. Kalau kamu sudah bisa membuatnya bisa untuk dimakan sendiri, atau kasih ke pacar atau orang yang lagi PDKT’in… Chie… Semoga pacarnya tambah lengket ya! Pacar mana sih yang nggak suka dibuatin chocolate dari tangan kekasihnya… Okey. Let’s begin Chocolate Mint Alternate Siapin : •    250 gr white cooking chocolate compound •    250 gr dark cooking chocolate compound •    4 tetes mint candy flavor Lakukan : •    Lelehkan white cooking chocolate compound dan 2 tetes mint candy flavor. •    Tuangkan dark cooking chocolate compound ke atas white cooking chocolate compound. Jangan       sampai diaduk ya. •    Ambil coklat dengan sendok

Cerpen Remaja : Bosan...

           Udara dingin dan aroma hujan menemaniku dalam kegalauan hati. Hujan gerimis yang sejak tadi belum mereda menjadi teman menunggu dibawah pohon. Ku termenung sambil melayang dalam lamunan. Terbang dalam mimpi bak daun yang gugur tertiup angin. Sejenak aku memikirkan tentang keadaanku, keadaan ketiga kakakku, keadaan rumah lalu kembali lagi ke diriku. Lalu kualihkan kedalam buku tebal yang selalu menemaniku beberapa hari ini.            Ditengah jalan cerita dalam novel, seekor semut merah datang mengajakku bermain. Ku ikuti arah jalan semut merah yang bergerak mengelilingi tanganku. Lalu beralih ke novel yang aku pegang. Mungkin semut juga ingin tahu bagaimana Tara bisa bersatu kembali dengan kakaknya, pikirku dalam hati. Tapi bagaimana mungkin semut bisa membaca novel yang hurufnya saja lebih besar dari tubuhnya. Perlahan senyumku mengembang. Ku letakkan tanganku kembali ke tanah, membiarkan semut mungil itu kembali mencari keluarganya.             Aku kembali me

Cerpen : Perpustakaan Sekolah

Aku tak berharap akan mengenal perasaan ini jika bukan karenamu... Matahari terbenam lama sekali. Dia merubah langit menjadi kemerahan lalu menghitam hingga terlihat bintang - bintang kecil menggantikannya. Seandainya aku sedang berada di ladang kakekku pasti aku bisa dengan puas melihat pemandangan petang hari yang hangat. Aku membayangkan ada suara kicauan ibu burung yang memanggil anaknya pulang, atau suara sapi yang digiring ke perternakan. Setelah matahari itu tak terlihat, nenek akan menghampiriku ke teras dan membawa roti bakar selai kacang kesukaanku. Aku menghembuskan nafas sedalam yang aku bisa. Aku harus bisa puas dengan keadaanku sekarang. Aku yang sekarang adalah siswi pindahan dari desa yang setiap harinya menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah. Menjadi pengurus perpustakaan sejak setahun yang lalu bukanlah beban bagiku, tapi aku sering merasa kesepian di kota besar ini. Aku sangat senang ketika aku dijadikan pengurus perpustakaan sekolah karena aku meman