cookieChoices = {}; Mental Kambing Langsung ke konten utama

Mental Kambing



    Alkisah, di sebuah hutan belantara ada seekor induk singa yang mati setelah melahirkan anaknya. Bayi singa yang lemah itu hidup tanpa perlindungan induknya. Beberapa hari kemudian, serombongan kambing datang melintasi tempat itu. Bayi singa itu menggerak-gerakkan tubuhnya yang lemah. Salah satu induk kambing merasa iba dengan bayi singa itu dan berniat untuk merawat bayi singa itu.

    Hari demi hari, tubuh bayi singa itu tumbuh menjadi anak singa, namun ada yang aneh. Walaupun tubuhnya adalah singa, tingkah lakunya bagaikan kambing. Perilaku anak singa yang sama dengan kambing-kambing dalam kelompok itu. Mengembik, makan rumput dan berkumpul layaknya kambing. Anak singa itu mengembik, bukan mengaum! Ia mengira bahwa ia adalah seekor kambing, sama dengan kambing lainnya.
    Hal itu dikarena sejak kecil anak singa itu selalu mendapat kasih sayang dari induk kambing yang tulus. Hingga akhirnya, anak singa itu tidak mau berpisah dengan induknya, menjadi bagian dari gerombolan kambing-kambing itu. Menjalani hari dengan keyakinan yang amat salah.
    Suatu hari, ada seekor serigala mengusik para kambing itu. Serigala kelaparan dan menginginkan daging kambing dalam perutnya. Lalu ia menangkap seekor anak kambing dan lari entah kemana. Ternyata, kambing yang dimangsa serigala itu adalah anak dari induk kambing yang mengasuh si singa. Induk kambing sedih dan kecewa pada singa. Ia marah karena anak singa tidak mau untuk menolong saudara kambingnya. Si anak singa bingung dengan perkataan induk kambing, ia masih tidak menyadari maksud si induk kambing.
    Beberapa hari kemudian, sang serigala datang menyerang lagi. Kali ini induk kambinglah yang menjadi incaran sang serigala lapar. Hingga sang induk terpojok dan berteriak minta tolong pada anak siang, namun anak singa itu juga ketakutan dengan serigala. Ia lalu bersembunyi dalam kerumunan kambing.
    Sedikit demi sedikit, serigala mencabik daging induk kambing. Induk kambing meronta kesakitan. Tak tahan lagi melihat ibunya tersakiti, anak singa itupun menyuruduk serigala layaknya kambing. Awalnya serigala itu terkejut dan ketakutan mengetahui ada singa disampingnya, hingga akhirnya ia mengetahui kejanggalan dalam diri sang singa. Mengetahui hal itu, serigala tampak tak takut lagi. Meskipun anak singa itu sudah menyeruduknya berkali-kali tapi serigala itu tak goyah sedikitpun.
    Tiba-tiba datang seekor singa dewasa yang juga mengincar segerombolan kambing itu.  Singa itu mengaum keras dan membuat serigala itu lari ketakutan. Lalu singa dewasa itu mengejar gerombolan kambing dan menemukan anak singa disana. Sang singa dewasa merasa curiga dengan anak singa itu dan melupakan tentang rencananay memangsa kambing, ia lebih tertarik dengan keberadaan anak singa itu.
    Tahu jika ia sedang dikejar singa, anak singa itu berlari dengan keras hingga menemui jalan buntu. Sang singa dewasa mendekat perlahan sedangkan anak singa itu mengembik minta ampun. Akhirnya, sang singa dewasa mengetahui hal ganjil itu. Anak singa itu tetap saja ketakutan, hingga singa dewasa itu berjanji tidak akan memakan anak singa itu, karena ia memang tidak memakan sebangsanya sendiri.
    Bangsanya sendiri? Anak singa itu bingung, ia menyatakan bahwa ia adalah seekor kambing sama dengan induknya. Tapi singa dewasa itu menolak, ia mengatakan bahwa anak singa itu memang sebangsanya, bangsa singa. Anak singa itu tetap menyangkal, hingga akhirnya sang singa dewasa menyeret anak singa itu ke danau dan menemukan bayangan dirinya sama dengan milik singa dewasa. Akhirnya, anak dewasa itupun percaya dan mau belajar mengaum lagi. Anak singa itupun mengaum dengan keras hingga serigala tadi makin terbirit-birit larinya. Senyum mengembang lebar dari sang raja hutan itu. Ia adalah seekor singa nan gagah dan perkasa.

    Dari cerita diatas bukankah sama dengan keadaan kita sekarang. Sebagian besar bahkan sangat besar dari kita yang mengangap dirinya adalah kambing sehingga menjalani hidup dengan pasrah saja, katanya sih “Ingin menjalani hidup bagai air mengalir”, tapi kita salah mengerti tentang hal itu. Keadaan kita yang sejak penjajahan menderita dan mudah dilecehkan membuat kita mudah menyerah. Tanpa kita tahui potensi besar seekor singa dalam diri kita menjadikan diri kita sebagai kambing penakut. Mudah pasrah.
    Ayolah! Jangan membelenggukan diri sendiri maupun mengajak orang menjadi kambing. Banyak isu tentang kekuatan Indonesia. Negara lainpun setuju dengan hal itu, namun kok ya masih ada yang “malu jika disebut putra bangsa”. Kita ini singa! Kekayaan melimpah, Manusia banyak, Uang selalu ada caranya, lalu butuh apalagi untuk maju?! Beberapa orang mungkin masih mengerjakan profesinya dengan loyal sebagai (Maaf) pengemis, pemulung, pengamen. Apa kita merasa puas dengan hal itu? Apa sih sebenarnya sungsi tubuh dan otak yang diberikan Allah ini? Tidur? Nonton TV? Main game?
    Kenapa kok nggak kita aja yang menciptakan game? Kenapa bukan kita yang menciptakan TV? Ketinggalan satu episode sinetron yang cuma itu-itu aja nggak akan rugi. Jangan ngeluh doang! Malu sama tikus yang malam hari banting tulang. Mari jadi manusia yang layak! Jangan  mengandalkan pemerintah aja! Okey? Setuju?

    Semoga artikel ini dapat membantu ya! Maaf jika salah-salah kata.


    Van Niece

#Novel Ketika Cinta bertasbih 2

  Copas semangat, jalankan pribadi :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Let’s Making Sweet Chocolat

Hai… Devy disini membawa kabar gembira buat para pencinta Chocolate. Tadi pagi, Devy lagi asik baca manga and ketemu artikel aneh di komik itu. Eh, ada resep dari chocolate. Lucu ya komiknya ada resep hihihi… Enak ya rasa chocolate itu, tapi gimana sih caranya membuat chocolate itu? Nah, Devy bawa beberapa resep yang bisa bantu kamu. Kalau kamu sudah bisa membuatnya bisa untuk dimakan sendiri, atau kasih ke pacar atau orang yang lagi PDKT’in… Chie… Semoga pacarnya tambah lengket ya! Pacar mana sih yang nggak suka dibuatin chocolate dari tangan kekasihnya… Okey. Let’s begin Chocolate Mint Alternate Siapin : •    250 gr white cooking chocolate compound •    250 gr dark cooking chocolate compound •    4 tetes mint candy flavor Lakukan : •    Lelehkan white cooking chocolate compound dan 2 tetes mint candy flavor. •    Tuangkan dark cooking chocolate compound ke atas white cooking chocolate compound. Jangan       sampai diaduk ya. •    Ambil coklat dengan sendok

Cerpen : Perpustakaan Sekolah

Aku tak berharap akan mengenal perasaan ini jika bukan karenamu... Matahari terbenam lama sekali. Dia merubah langit menjadi kemerahan lalu menghitam hingga terlihat bintang - bintang kecil menggantikannya. Seandainya aku sedang berada di ladang kakekku pasti aku bisa dengan puas melihat pemandangan petang hari yang hangat. Aku membayangkan ada suara kicauan ibu burung yang memanggil anaknya pulang, atau suara sapi yang digiring ke perternakan. Setelah matahari itu tak terlihat, nenek akan menghampiriku ke teras dan membawa roti bakar selai kacang kesukaanku. Aku menghembuskan nafas sedalam yang aku bisa. Aku harus bisa puas dengan keadaanku sekarang. Aku yang sekarang adalah siswi pindahan dari desa yang setiap harinya menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah. Menjadi pengurus perpustakaan sejak setahun yang lalu bukanlah beban bagiku, tapi aku sering merasa kesepian di kota besar ini. Aku sangat senang ketika aku dijadikan pengurus perpustakaan sekolah karena aku meman

Boneka Japar...

Pagi, Siang, Sore and Malem sob... Hei, mbak Bro. Eh mbak and Brow maksudnya! Hehehe Waktu ini, Devy akan menjelaskan tentang boneka Japar. Ha, Boneka Japar? Sama enggak dengan boneka Made in Japan? Yah elllah! beda lah! Boneka Japar ini kepanjangan dari Boneka Jajanan Pasar. Ada yang kayak gitu? Diada-adain dong! Ini ni, hasil karya anak bangsa yang ngebanggain banget. Mereka mengenalkan berbagai makanan pasar lewat boneka buatan mereka. Nih gambarnya... Bikin ngiler ya bro! Meskipun mereka ini replika makanan, tetap nggak boleh dimakan. Yah, namanya juga boneka. Cuma bisa dielus-elus aja. Kalo mau makan , coba jalan ke pasar and temuin mereka. Nah, kalo yang itu boleh dimakan. Hehehe... Devy kenalin dulu personil boneka japar ini ya...  * Ini dia si Cakue, panjang-panjang!  *Ini si pelangi, Kue Lapis  *Pasti tau si Klepon ijo ini :)  *Imutnya si Onde-onde  *Anda tahu Clorot?  *si Kue Kukus yang manis  *Enaknya Lemper  *Kecil nan i