cookieChoices = {}; Curhatku Lagi Langsung ke konten utama

Curhatku Lagi


Hai semuaa...

Aku ingin sedikit curhat,

*Sedikit galau tapi tetap eksis...

Apa kalian pernah pergi ke taman hiburan waktu kecil?
Ke pasar malam?
Dulu, kami ( aku dan keluargaku ) sering kesana bersama. Kami saling berjalan sambil melihat-lihat para pedagang. Sayangnya, kami tak pernah bicara. Kami saling suka diam, menjaga harga diri masing-masing meskipun itu sebenarnya tidak perlu.
Beberapa waktu lalu, keluargaku tidak mau lagi kesana. Mereka bilang jika mereka sudah bosan dengan keramaian itu.
Sehari kemudian, temanku mengajak kesana bersama. Aku menolak.
Aku rasa hal itu juga tak harus dilakukan. Aku dan dia sudah bukan lagi anak kecil. Kami akhiri pertemuan itu dengan sei\dikit pertengkaran kecil.
Sore hari sebelum pasar malam itu berakhir. Aku pergi kesana sendirian.
Disana tak seramai dulu. Ada beberapa anak kecil dan keluarganya. Ada pedagang-pedagang yang saling lesu membicarakan sepinya pasar malam itu. Ku dengar, pasara malam kali ini sangat sepi sejak hari pertama. Mungkin banyak orang sudah bosan dengan hiburan yang ada.
Terlihat semua orang sedih. Pedagang seidh karena kehilangan penghasilan, Anak-anak sedih karena tak menemukan keramaian, orang yang dirumah juga sedih karena menyesal telah melewatkan hari spesial bersama meskipun hal itu jarang mereka rasakan. Aku juga, sedih.
Saat itu juga aku sadar, bukan pasar malam ini yang penting. Tapi kebersamaa. Meskipun saling diam, asalkan bersama, pasti akan lebih menyenangkan.

**Sekian**

Aku harap, ada yang tahu perasaanku. Terima kasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Remaja : Cinta dari Surga

         Malam itu aku sedang sibuk menanti di halte bis. Tanganku hanya berkutat antara handphone dan gantungan tas mungilku. Ditengah hujan yang deras dengan diselimuti angin sejuk yang dibawanya, kurasakan indahnya hujan dimalam hari. Aku duduk menyendiri di ujung kursi halte, menjadikan malam ini milikku seorang. Anganku terbelai oleh permainan manis Yiruma yang aku putar dari earphone. Nilai tambah untuk kesempurnaan malam ini.           Ku coba menutup mata agar dapat tenggelam dengan lagu indah itu. Dan kurasakan duniaku yang lembut, damai, dan tenang. Lima menit, ya kurasa hanya lima menit aku menyisipi surga kecilku. Karena anganku telah berakhir sejak ku dapati seseorang duduk disampingku. Ku buka kedua mataku bersamaan dan mengarahkannya ke derajat dimana aku merasa terganggu.          Mataku terpesona dan terperangga dengan ciptaan Tuhan k...

Kecerdasan Spasial

Kecerdasan spasial mencakup kemampuan untuk merasakan dunia visual-spasial secara akurat serta kemampuan untuk melakukan transformasi pada persepsi awal seseorang. Dunia visual yang didalami oleh seorang insinyur, montir, arsitek atau penemu memudahkan mereka dalam memahami segala hal sampai ke bentuk detailnya yang sering terlewatkan. Ketika kita menggambar suatu pemandangan mungkin yang dipikiran pertama adalah sepasang gunung dengan sawah yang membentang, namun ketika kita sampai pada titik tersebut kita merasa ada bagian kecil yang terlewatkan seperti jalan, awan, matahari, pohon, burung sampai rumput sekalipun. Pada saat kita mencetak suatu visual maka setiap hal detail akan muncul dengan sendirinya. Picture Smart atau sebutan lain dari kecerdasan visual muncul dari sebuah persepsi yang ada dalam pikiran maupun yang tertuang dalam suatu objek dengan ketajaman visual yang tinggi. Setiap orang memiliki tingkat ketajaman visual yang berbeda bahkan orang butapun memiliki...