cookieChoices = {}; Cerpen Remaja : Tak Seperti Dulu Langsung ke konten utama

Cerpen Remaja : Tak Seperti Dulu





Kakiku jatuh didepan pintu merah besar dengan tanda buka ditengahnya. Aroma kopi yang kurindukan semerbak disekitar gedung bernuansa hitam itu. Warna coklat terang yang menembus warna hitam solid menjadi kolaborasi manis untuk tembok café itu. Ku dorong perlahan pintu merah itu dan terdengar suara lonceng pelan menandakan kedatangan pelanggan. Aroma yang tadinya samar serentak memenuhi ruangan bergaya klasik eropa itu.


Diantara sekian meja yang hampir dipenuhi orang, aku memilih kursi depan yang bersampingan dengan jendela luar café. Tanpa menunggu lama, seorang pelayan cantik dengan serbet hitam didepan roknya menanyakan pesananku dengan akrab. Aku memang pelanggan setia café ini, jadi mudah bagi mereka menebak pesananku. Pelayan itu berlalu dan membiarkan aku kembali menikmati sore yang beranjak gelap. Pikirku melayang.


“Hayo… kamu sedang memikirkan aku ya”. Terdengar suara sendu dan berat sembari menghentakkan pundakku pelan. Suara ini pasti milik Glenn. Aku memutar kepalaku untuk melihat wajahnya. Muncul sepasang bola mata yang tertutupi kaca mata coklat memperindah hidung mancungnya. Senyuman pria berkulit sawo matang itu perlahan mengembang sehingga membiarkan gigi putihnya terlihat sedikit. Namun ada perubahan dari sosok pria ini, tatanan rambutnya yang dibuat sedemikian rupa berdiri berantakan namun masih nyaman untuk dilihat.

“Ngawur kamu! Untuk apa memikirkan orang yang sibuk mengkhawatirkan orang lain”, jawabku setengah mengejek.

“Maksud kamu, aku? Astaga, mana mungkin aku mengkhawatirkan orang lain jika aku sudah memiliki malaikat tanpa sayap disini”, balasnya sambil menunjuk letak jantungnya. Kami tertawa lepas dan bercerita panjang tentang kerinduan kami.


Pelayan itu kembali dan meletakkan Chocolate mocca didepanku. Aku meniup pelan minuman favoritku dan semua kembali seperti semula. Aku di café ini, sendiri. Tanpa ada dia lagi disisiku. Rasa ini, bisa disebut rindu yang tak layak diberikan pada mantan.

***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik : Lovelyz - Candy Jelly Love

Title : Candy Jelly Love Singer : Lovelyz Album : Girls Invasion Tracklist : 2 Date Release :  2014 English trans by kpoplyrics “ Candy Jelly Love ” [Indo Sub] “Apapun itu, aku tidak akan takut” [Romanji] Guseulcheoreom gwieseo jakku maemdorayo Dalkomhan geu mareul gullida Ibeseo hu hamyeon hyanggeutan hyanggiga bureowayo Yuricheoreom tumyeonghan geu mami johayo Cheotnuncheoreom kkaekkeutaeyo Mallosseo pyohyeoneul hajani geudaeui sarangi geuraeyo Uri eodikkaji galleonji Eotteoke doel geonji naneun mollado Geommeokjin anheullaeyo Candy jelly love Geudae maeum han seupuneul dama neokoseo Hayan yaksok han ungkeumeul dama samkimyeon Oneul harudo useul su isseo Gibun joheun yaegideulman malhal su isseo Neomu neomu himdeulmyeon manhi manhi seulpeumyeon Geudae maeum myeot seupun deo neoheumyeon tto gyeondil su isseo Neomu neomu oerowo bogo sipeun narimyeon Geudae sarang han bangul tteoreotteurimyeon haengbogi beonjyeo ...

Ramadhan Pertama

Pemandangan yang diciptakan Allah memang tiada kurang. Setiap kali aku membuka mata, keindahannya justu bertambah. Langit hitam bagaikan kanvas dari lukisan malam Sang Illahi. Bintang – bintang adalah pemeran utama yang siap beradu kecantikan. Walaupun hanya suara jangkrik yang begadang begitu larut, kesan malam pertama Ramadhan tak bisa ditandingi. Pulang dari rumah Allah dan membaca surat cinta-Nya yang ditujukan pada semua umat adalah hal termanis yang bisa kurasakan. Anehnya, aku yang tadinya penakut, sekarang berjalan ditengah jalan pada larut malam. Entah apa yang membuatku seberani ini. Seakan ada tameng yang akan melindungiku kapanpun. Atau karena aku yakin tak ada lagi musuh yang bisa mengagetkanku dalam ketakutan. Janji-Nya di bulan berkah ini memang ada dan nyata, tapi tak bisa diungkapkan. Tak ada ideologi ataupun filosofi yang bisa menggambarkan rasa kagum dan rinduku pada Sang Pencipta. Tanpa kusadari, aku telah menggembuskan nafas panjang. Aku kecewa. Andai ...

Off for facebook and twitter

Assalamu’alaikum. Wr. Wb Hai, semua!! Devy hanya ingin memberitahukan kalau untuk sementara akun Facebook dan Twitter milik Devy akan dinon-aktifkan sementara. Hal itu karena Devy mau fokus kuliah dan keluarga. Belakangan ini, sos ial media itu justru menyita waktu dan ide Devy. Jadi Devy ingin off mungkin untuk beberapa bulan, tahun atau selamanya. Jadi semua harap tenangg.. Tapi Devy tetap memakai blog ini sebagai sandaran hati Devy. Hanya di blog inilah Devy bisa menulis keanehan-keanehan yang terjadi di dunia khayal Devy. Devy berusaha tetap memposting keseharian Devy. Terima kasih …