cookieChoices = {}; Cerpen Remaja : Sinetron Langsung ke konten utama

Cerpen Remaja : Sinetron


Assalamu'alaikum. Wr. Wb

Gue Devy, dan gue pengen curhat sama kalian semua.
Kali ini gaya penulisan gue berbeda sama postingan - postingan gue sebelumnya. Gue ngerubah mainset-ku jadi lebih remaja. Ini karena gue terlalu sering dimarahin sama kakak karena gue selalu posting cerpen-cerpen khayalan tentang cinta, pacarnya juga pacar khayalan. Apalagi alur ceritanya, jauh dari kata realita. Bahkan terkadang, sambil mandi aja udah kepikiran cerpen-cerpen bertema cinta. Sering juga gue kejedot pintu, tiang, gerbang, jendela, bahkan kejedot kepala sepeda.

Dan ngga cuma kakak gue yang protes karena gue terlalu standar, tapi juga adik gue. Btw, tentang adik gue. Gue paling ngga suka ngajak dia ke mall. Gue percaya kalau ngga ada dari kalian yang peduli tentang itu. Tapi kalau ada mbak-mbak swalayan tanya umur adik gue, dia pasti menjawab, "30 tahun lebih muda dari umur kakakku ini". Pada saat itu, orang yang nanya umur adik gue akan melirik gue dengan aneh, lalu pamit pergi secara berlahan dan kabur begitu aja.
Dalam hati gue bertanya, "apa gue ngijak sesuatu lagi dijalan?"

Okay, penjelasan tentang mainset gue udah cukup. Gue harap ngga ada dari kalian yang mau beranjak dari blog ini untuk alasan masing-masing, seperti : BAB, PUP, Boker dan apapun itu namanya. Btw, ada yang tahu perbedaan dari semua itu??

Bicara tentang SINETRON, pasti yang terbayang adalah Cinta Fitri, Tukang Bubur Naik Haji, Emak Ijah Pengen Ke Mekah, sampe sekarang itu sinetron masih aja jadi cerita terpanjang se-Indonesia. Gue masih inget banget ketika itu Emak Ijah beli Bubur. Kalau loe semua ngga tau scene yang mana itu, berarti loe butuh nonton lagi itu sinetron..

Sinetron itu terbagi dua. Yang pertama mendidik, yang kedua tak mendidik.Yang mendidik ituh contohnya, "tukang bubur naik haji". Bayangin aja cuma jual bubur bisa naik haji, loe tau sendiri kan berapa biaya naik haji tuh???
Belum yang dikorupsi sama departemen agama. Departemen yang harusnya melayani masyarakat malah berkorupsi. Apa kata Emak Ijah?

Kalo sinetron yg gak mendidik ituh "mahasiswa abadi", cerita mahasiswa yg sering ikut demo ...
Gue punya temen yang awal semester itu dia kalem banget. Kalau deket dia berasa dibalai desa, sepii...
Semua berubah sejak negara api menyerang ....
eh, salah! Dia jadi berubah gaul dan sering demo sejak nonton sinetron itu. Udah ikut-ikutan demo turunin harga BBM segala. Yang paling parahnya itu bisa kebawa dalam kehidupan sehari-hari. Pernah dia pulang ke rumah,emaknya masak nasi kelembekan kayak bubur ...DI DEMO sama dia.
Gak jelas banget kan!

Itu saja curhatan ngga penting buat hari ini. Lupakanlah setelah membaca

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi : Hati untuk Allah

Assalamu’alaikum. Wr. Wb Semoga Allah merahmati setiap pembaca budiman. Devy kali ini memnulis sebuah puisi tentang Kecintaan seorang hamba Allah. Puisi sungguh memiliki arti yang dalam dan Devy harap dapat sampai di hati dengan baik. Devy menghargai keberagaman agama. Jadi Devy mohon keiklasan dari pembaca baik yang seiman maupun tidak. Devy hanya memiliki kepercayaan bahwa semua agama memiliki nilai – nilai yang baik, namun… jika di jaga kemurnian hati dari umatnya. Devy minta maaf jika ada salah kata ataupun kalimat yang menyinggung. Sepenuhnya Devy tak memiliki niat buruk. Selamat membaca!  Pilihan Hati Untuk Mencinta Berdiriku disini, Hanya untuk-Mu Ku yakinkan hatiku untuk memilih-Mu Dalam hati kecilku, inginkan be las kasih-Mu Berharap dapat bertemu dengan-Mu Engkau Yang Maha Ada, Maha Melihat Terlukis indah wajah-Mu yang masih remang Berikan kekuatan dalam hidupku Dan aku yakin, Engkaulah piliha...

Hyorin – Hello, Goodbye

Hyorin – Hello, Goodbye Lyrics Romanized: Uyeonhi naege dagawa Gamssa anajugo Seoro meonghani baraboda Geonnaen mal annyeong Kkumsogeseoman seuchyeogatdeon Jigeum neon nae ape Sarangi wanneunde Geudaen tteonandae Gidaryeonneunde Deo bol suga eopdae Neul babocheoreom Heureuneun nunmuri malhae Annyeong ijen good bye Hello hello hello Hello hello Dasi mannal ttaen naega meonjeo Gwaenchanha annyeong Kkumeseorado majuchilkka Du nuneul gamayo Sarangi wanneunde Geudaen tteonandae Gidaryeonneunde Deo bol suga eopdae Neul babocheoreom Heureuneun nunmuri malhae Annyeong ijen good bye Sigani seodulleo Neol naegero deryeowajugil Dan hanbeonman malhaejugil Mideojiji annneun iyagireul Eodi inneunji Naemam aneunji Bogo sipeunde (Dasin bol su eomneun gose) Bam haneure sorichyeo annyeong Sarangi wanneunde Geudaen tteonandae Gidaryeonneunde Deo bol suga eopdae Neul babocheoreom Heureuneun nunmuri malhae Annyeong ijen good bye Hello hello hel...

Review : Gossip From The Girl Room

Gossip From The Girl Room By Rose Cooper Judul                 : Gossip From The Girl Room Pengarang     : Rose Cooper Penerbit           : Penerbit Atria Kota Terbit      : Jakarta Tahun Terbit    : 2012 Penerjemah   : Nadya Andwiani Penyunting     : Ida Wajdi Tebal                : 200 halaman Kategori          : Novel ·          Diterjemahkan dari buku Gossip From The Girl Room dari Rose Cooper dan diterbitkan oleh Delacorte Press, an imprint of Random House Children’s book, New York, 2011.             Rose Cooper ada...