cookieChoices = {}; Cerpen : Fate In Langsung ke konten utama

Cerpen : Fate In



Fate In


Fate In | by Shin Ryu
Krystal | Romance | T | Drabble
Summary : Tak seperti kebanyakan wanita. Aku tidak akan mempercayai cinta senaif itu.

Perasaan naif yang disebut cinta telah menelan banyak wanita. Percaya pada kekuatan waktu akan mengubah segalanya, berharap menjadi pahlawan dalam setiap waktunya dan menjumpai akhir yang bahagia hidupnya. Berharap ibu peri akan datang dan merubah labu menjadi kereta untuk bertemu sang pangeran. Mimpi!

Sayangnya aku sudah muak dengan semua cerita cinta. Tak ada lagi cinta yang sejati. Tak ada yang abadi. Semua itu hanyalah lelucon pujangga yang berlebihan. Musisipun tak tahu arti cinta dalam bait lagunya. Semua sudah sangat jelas dimataku. Istana itu bukan tempat tinggal sang pangeran tampan, namun puluhan naga yang kelaparan.

Lantas, mengapa kau masih bertahan diujung jalan saat kau tahu aku tak akan datang? Aku bukan orang bodoh. Beraninya kau bersumpah serapah tentang perasaan. Untuk apa membelaku jika akhirnya akan berpisah. Tatapan anehmu itu membuatku heran, senyuman memuakkan itu tak pantas untukku.

Cinta. Semua akan berjalan sama seperti cerita lama lainnya. Menjadi sepasang kekasih, menikmati masa jatuh cinta kemudian berakhir. Tanpa ada perubahan, tanpa ada kenangan, hanya ada luka dari seorang yang mengharapkan sebuah kemenangan. Tak ada artinya, berlalu begitu saja.

“Pergilah. Menjauhlah. Lenyaplah”
“Tidak. Biarlah aku membatu, asalkan bisa merubah perasaanmu”
“Jangan terlalu berharap lebih dari perempuan sepertiku”
“Tidak apa. Aku sudah bertaruh pada semuanya. Mungkin aku akan terluka, tapi hanya aku yang bisa membuatmu berubah”

Pria bodoh itu. Baiklah, aku akan menjadi saksi kejenuhan akan perasaan kekanak-kanakkanya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rainbow Cake nan Indah

Kalo yang kemarin resep SUSHI sekarang Devy mau kasih tahu resep RAINBOW CAKE alias KUE PELANGI . Yang namanya pelangi pasti indah dan enak dilihat, kalo yang ini bukan hanya enak dilihat tapi dimakan juga. Jarang-jarangkan makan Pelangi (•ˆ⌣ˆ•).  pencipta kue ini bukanlah chef yang topinya sudah tinggi banget, tapi justru seorang cewek yang ingin membuatkan kue yang spesial buat temannya yang sedang ulang tahun. Karena bentuk dan warna yang unyu-unyu kayak aku , makanya Rainbow cake sedang jadi pusat perhatian para remaja di dunia. Sekali lagi Devy ucapkan WOWWW...... Ada cerita lucu juga nih dari teman Devy . Dia cerita kalo dia pengen tahu "kayak apa sih kue yang disebut-sebut kayak pelangi itu?".Dia datang ke toko kue, tapi  dia  malah protes sama pelayan tokonya karena dia dikasih kue yang luarnya berwarna putih bukannya pelangi, padahal dia memesan rainbow cake. Wahh... semua orang yang ada di toko itu menertawai temen aku. Lho jelas saja dia ditertawai...

Cerpen Remaja : Missing You

Rasanya semua berjalan terlalu cepat. Kita berkenalan, kemudian bercerita tentang banyak hal sampai aku merasa bahwa kamu adalah milikku. Kamu membawa perasaan aneh pada hatiku. Setiap hari rasanya hanya ingin bertemu denganmu, atau hanya sekedar saling berbicara di telefon. Entah mengapa semua waktu kosong dalam hariku sudah terpenuhi dengan namamu. Hanya dengan memikirkanmu bisa membuat perasaanku tak karuan. Hariku yang biasa berganti penuh senyum tiap kali membayangkan hidupku denganmu.   Perasaanku tiap detiknya semakin dalam padamu. Kisah yang awalnya hanya ingin berteman, kini berharap lebih. Ada perasaan takut kehilangan walaupun kamu ada disampingku. Cemburu seakan sudah bersarang dalam hatiku. Otak dan jiwaku seakan dibawah kendalimu. Rasanya sesak aku bernafas ketika jauh dan takut ketika bersama. Aneh, aku tidak pernah menyukai sesuatu terlalu berlebihan seperti saat ini. Aku membayangkan diriku bagai drakula yang meminta darah darimu. Tak bisa hidup tanpa ...

Cerpen Remaja : Sinetron

Assalamu'alaikum. Wr. Wb Gue Devy, dan gue pengen curhat sama kalian semua. Kali ini gaya penulisan gue berbeda sama postingan - postingan gue sebelumnya. Gue ngerubah mainset- ku jadi lebih remaja. Ini karena gue terlalu sering dimarahin sama kakak karena gue selalu posting cerpen-cerpen khayalan tentang cinta, pacarnya juga pacar khayalan. Apalagi alur ceritanya, jauh dari kata realita. Bahkan terkadang, sambil mandi aja udah kepikiran cerpen-cerpen bertema cinta. Sering juga gue kejedot pintu, tiang, gerbang, jendela, bahkan kejedot kepala sepeda. Dan ngga cuma kakak gue yang protes karena gue terlalu standar, tapi juga adik gue. Btw, tentang adik gue. Gue paling ngga suka ngajak dia ke mall. Gue percaya kalau ngga ada dari kalian yang peduli tentang itu. Tapi kalau ada mbak-mbak swalayan tanya umur adik gue, dia pasti menjawab, "30 tahun lebih muda dari umur kakakku ini". Pada saat itu, orang yang nanya umur adik gue akan melirik gue dengan aneh, lalu pamit pe...