cookieChoices = {}; Ma diary Langsung ke konten utama

Ma diary



How do you feel today? Lovely

Date : Saturday, August 8 – 2015

Comment allez vous?

Aku menarik simpul indah diwajahku sejak pulang dari persewaan buku. Senyumku seakan terpaku melihat buku yang aku impikan berada di sampingku. Dia tepat disampingku sekarang. Devy fokus! Aku tak ingin dianggap gila oleh seisi rumah. Walaupun aku benar-benar rela menjadi gila demi buku bersampul biru ini.

Hari ini aku sedang malas untuk berbuat apapun. I know it’ll kill me, tapi malas memang sifat alamiah yang sulit ditolak. Seperti bayi yang hanya bisa menangis, aku hanya bisa tiduran dikasur sambil membaca buku yang paling amat sangat aku sukai. Atau bergerak 3 langkah ke kursi, membuka laptop dan memakan kentang gorengku. Huft… kucing pemalas *lempar sandal.

Aku ingin bermalas-malasan hari ini karena mulai besok aku akan berjuang keras di universitas. Non.. aku harus mengikuti kegiatan paling mengerikan diawal semester. Oh Allah, bisakah Engkau menghapus seluruh ospek didunia ini, aku yakin banyak dari kami (semua manusia) bersyukur akan berkat yang Engkau berikan.

Btw, I got a baby. Ops, maksudku adalah aku mendapat bayi dari kucingku yang baru saja melahirkan. Harus kukatakan bahwa dia sangat imuuuuttt… Aku tak tahu harus menulis apa lagi. Aku tak sabar membaca buku ini. Mon dieu! Aku dapat buku ini!

Stay in touch


Devy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik : Lovelyz - Candy Jelly Love

Title : Candy Jelly Love Singer : Lovelyz Album : Girls Invasion Tracklist : 2 Date Release :  2014 English trans by kpoplyrics “ Candy Jelly Love ” [Indo Sub] “Apapun itu, aku tidak akan takut” [Romanji] Guseulcheoreom gwieseo jakku maemdorayo Dalkomhan geu mareul gullida Ibeseo hu hamyeon hyanggeutan hyanggiga bureowayo Yuricheoreom tumyeonghan geu mami johayo Cheotnuncheoreom kkaekkeutaeyo Mallosseo pyohyeoneul hajani geudaeui sarangi geuraeyo Uri eodikkaji galleonji Eotteoke doel geonji naneun mollado Geommeokjin anheullaeyo Candy jelly love Geudae maeum han seupuneul dama neokoseo Hayan yaksok han ungkeumeul dama samkimyeon Oneul harudo useul su isseo Gibun joheun yaegideulman malhal su isseo Neomu neomu himdeulmyeon manhi manhi seulpeumyeon Geudae maeum myeot seupun deo neoheumyeon tto gyeondil su isseo Neomu neomu oerowo bogo sipeun narimyeon Geudae sarang han bangul tteoreotteurimyeon haengbogi beonjyeo ...

Almost is Never Enough

I'd like to say we gave it a try I'd like to blame it all on life Maybe we just weren't right, But that's a lie, That's a lie And we can deny it as much as we want But in time our feelings will show 'Cause sooner or later, we'll wonder why we gave up The truth is everyone knows {Reff:} Almost Almost is never enough So close to being in love If I would have known that you wanted me The way I wanted you Then maybe we wouldn't be two worlds apart But right here in each others arms And we almost We almost knew what love was But almost is never enough If I could change the world overnight There'd be no such thing as goodbye You'll be standing right where you were And we'd get the chance we deserve Try to deny it as much as you want But in time our feelings will show 'Cause sooner or later, we'll wonder why we gave up The truth is everyone knows {Back To Reff:} Almost Almost is neve...

Ramadhan Pertama

Pemandangan yang diciptakan Allah memang tiada kurang. Setiap kali aku membuka mata, keindahannya justu bertambah. Langit hitam bagaikan kanvas dari lukisan malam Sang Illahi. Bintang – bintang adalah pemeran utama yang siap beradu kecantikan. Walaupun hanya suara jangkrik yang begadang begitu larut, kesan malam pertama Ramadhan tak bisa ditandingi. Pulang dari rumah Allah dan membaca surat cinta-Nya yang ditujukan pada semua umat adalah hal termanis yang bisa kurasakan. Anehnya, aku yang tadinya penakut, sekarang berjalan ditengah jalan pada larut malam. Entah apa yang membuatku seberani ini. Seakan ada tameng yang akan melindungiku kapanpun. Atau karena aku yakin tak ada lagi musuh yang bisa mengagetkanku dalam ketakutan. Janji-Nya di bulan berkah ini memang ada dan nyata, tapi tak bisa diungkapkan. Tak ada ideologi ataupun filosofi yang bisa menggambarkan rasa kagum dan rinduku pada Sang Pencipta. Tanpa kusadari, aku telah menggembuskan nafas panjang. Aku kecewa. Andai ...