cookieChoices = {}; Terrarium Langsung ke konten utama

Terrarium


Assalamu’alaikum. Wr. Wb

Ahhh.. hari-hari yang melelahkan di tahun pertama kuliahku. Aku dengan suka rela mengeluh betapa tubuh ini butuh yang namanya “tidur”, hal mudah yang dulu selalu menjadi hobiku. Namun, semua nyeri dan kantung mata ini membuat hari-hariku di kampus menjadi menyeramkan atau, entahlah. Aku tetap bisa berjalan tegap menuju fakultas (keluarga baru)ku dan menjalani hari dengan menyenangkan. Pada dasarnya, tubuhku ini hanya cemburu pada diriku sendiri. Wah, bahasa yang sudah dicerna nih! Maksudku, aku selalu lupa untuk beristirahat ketika asik dengan tugas atau organisasi, jadi itulah sebab tubuh ini meronta setiap minggu.

Sebenarnya, bukan itu yang ingin aku ceritakan padamu kali ini. Diantara sela-sela tugas yang perlu refensi tak terbatas milik Kakek Google, aku menemukan informasi yang menarik untuk dilihat dan dicoba dirumah. Kamu.. Iya, kamu.. selamat membaca ya!

Terrarium


Terrarium atau Virarium diperkenalkan pertama kali di Inggris oleh para kaum bangsawan dan kerajaan. Kemudian berkembang biak secara brutal ke seluruh dunia dengan cepat, maksudku, dalam waktu singkat sudah memikat warga dunia.

Terarium adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan berisi tanaman, yang diperuntukkan bagi beragam kebutuhan, seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi. Dapat dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini.

Terarium menampilkan taman miniatur dalam media kaca. Terarium dapat mensimulasikan kondisi di alam yang sebenarnya dalam media kaca tersebut. Misalnya terarium dapat mensimulasikan ekosistem gurun, ekosistem padang pasir, ekosistem hutan hujan tropis dan bermacam-macam ekosistem lainnya.

Jika kamu ingin membuat hal menarik ini bisa dilihat di screen shot dibawah...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review : Baghban Movie

Wah, loading blog kali ini cepat sekali! Aku mungkin bisa mengentry 10 post hari ini. Tidak. Hanya bercanda Diantara ribuan manusia yang melihat blog ini, apa ada yang menyukai film India? Aku merasa kagum pada kalian. Hati kalian pasti sangat lembut dan sensitif, sama seperti film-film India? Selamat ya bagi kalian. Kemarin aku melihat film Baghban. Benar-benar membuatku terharu. Aku jadi ingat sama kasih dan cinta orang tuaku. Siapaun yang melihat blog ku ini, aku harap kalian tetap bisa mencintai orang tua kalian ya. Sebernarnya aku bingung ingin membagi apa dengan kalian. Jadi aku bagi koment saja tentang film ini.Aku harap kalian suka. Kisah cinta Orang tua. Apa yang bisa kita katakan pada orang yang sedang jatuh cinta. Mereka begitu girangnya menerima anugrah Tuhan. Ada yang rela menghabiskan waktunya yang sempit untuk menonton film dengan pacarnya. Ada yang menjadi penguntit hanya karena cemburu dengan teman kerja pacarnya. Begitu g...

Cerpen : Perpustakaan Sekolah

Aku tak berharap akan mengenal perasaan ini jika bukan karenamu... Matahari terbenam lama sekali. Dia merubah langit menjadi kemerahan lalu menghitam hingga terlihat bintang - bintang kecil menggantikannya. Seandainya aku sedang berada di ladang kakekku pasti aku bisa dengan puas melihat pemandangan petang hari yang hangat. Aku membayangkan ada suara kicauan ibu burung yang memanggil anaknya pulang, atau suara sapi yang digiring ke perternakan. Setelah matahari itu tak terlihat, nenek akan menghampiriku ke teras dan membawa roti bakar selai kacang kesukaanku. Aku menghembuskan nafas sedalam yang aku bisa. Aku harus bisa puas dengan keadaanku sekarang. Aku yang sekarang adalah siswi pindahan dari desa yang setiap harinya menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah. Menjadi pengurus perpustakaan sejak setahun yang lalu bukanlah beban bagiku, tapi aku sering merasa kesepian di kota besar ini. Aku sangat senang ketika aku dijadikan pengurus perpustakaan sekolah karena aku meman...